Sunday, 30 April 2017

DILEMA PARA FRESH GRADUATE

Fresh graduate merupakan julukan bagi orang yang “baru” saja lulus dari masa kuliahnya, padahal fresh graduate itu sebutan sopan dari julukan pengangguran alias gak punya kerjaan. lalu bagaimana jika nganggurnya sudah masuk dalam tahap lawas yah tinggal sebut saja dia fresh graduate zaman baheula sangking lamanya dia menganggur. Wajar tidak sih sebenarnya nganggur lama? Tergantung lamanya dari segi waktu berapa. Memang di era modern dimana kita lebih mengenal zaman serba susah ini memang sulit menemukan penghasilan dengan kerjaan yang cocok dengan kita. Sebenarnya bukan karena sedikitnya lapangan kerja, yah wowcang akui itu juga turut mempengaruhi. Namun melainkan karena kebanyakan penduduk di Indonesia belum banyak yang mengenal tentang dirinya sendiri, apa yang dia mau, apa yang dia semangati, makanya banyak orang setelah lulus dari pendidikannya langsung berbondong-bondong untuk kerja di sebuah perusahaan yang sudah lama berdiri. Hal ini tentu tidaklah salah, hanya saja apa salah jika memulai usaha tentang apa yang kamu mau dari sekarang? Tidak kan? Kamu mungkin hanya terlalu takut dan beralasan untuk mencoba memulainya.


Begitulah salah satu dilema yang terjadi pada fresh graduate yang sudah lama menganggur. Oleh sebab itu wowcang akan menuliskan tentang dilema yang terjadi pada fresh graduate yang lama menganggur.

1. Begitu lulus bahkan sebelum lulus kamu dengan semangatnya sudah mulai memasuki lamaran kerja, sekali lagi yang merespon hanya segelintir perusahaan saja.
Tidak pernah absen mengirim lamaran vie e-mail, Pos Surat, dan ikut acara job fair. Usaha dahulu yang terpenting karena masih baru saja lulus, jadi membuka peluang sebanyak-banyaknya tidak ada salahnya bukan? walaupun jumlah lamaran yang sudah kamu kirim mencapai ratusan namun yang manggil hanya 5. Ya apa boleh buat!
Sabar aja yah
Yang terpenting sabar dulu yah, mungkin belum rezeki kamu. 5 panggilan tes sudah cukup kok buat mendapatkan pengalaman tes kerja sehingga kamu bisa menyiapkan segala sesuatunya jika ada panggilan tes lagi.

2. Sering gagal di saat tes-tes terakhir
Sedih itu ketika kamu sudah semangatnya ikut tes seleksi kerja, apalagi jika sistem tesnya menggunakan sistem gugur tiap tesnya dan pada saat kamu telah mencapai tes yang paling akhir, tiba-tiba langkahmu dihentikan begitu saja oleh pengumuman yang tidak mencantumkan namamu. Sakitnya tuh disini
Yaudah masih sabar kok
Sabar saja toh namanya juga hidup, hidup ini kan memang keras yah jangan ditambah keras lagi dengan memikirkan hal demikian, karena akan percuma soalnya tidak ada yang bisa kamu lakukan untuk mengubah pengumuman itu. just keep moving on masih ada yang lainnya.

3. Hari berganti Hari, Bulan berganti Bulan
Waktu itu memang cepat berlalu, rasanya baru saja kita lulus kemarin, eh tahu-tahunya sudah memasuki bulan ke-empat aja yang membuat tekanan batin semakin membesar. Tak banyak yang didapat, dari sekitar 70 lamaran yang dibuat dan disubmit ke perusahaan selama 4 bulan belum membuahkan hasil.
Masih sabar aja kok aku
Sekali lagi sabar, toh cuma ini dan usaha yang keras yang hanya bisa kulakukan, selebihnya mungkin doa dari hati yang setiap malam ku lantunkan.


4. Wajah Orang Tua yang masih menunggu penuh pengharapan dan satu lagi Waktu tetap berjalan
tidak enak meminta uang dari orang tua terus buat ngeprint lamaran, beli pulpen, amplop dan perlengkapan lainnya sedangkan hasil juga belum tentu. Memang orang tua tidak pernah menuntut kita untuk segera bekerja, tapi tetap saja perasaan seorang anak tidak bisa dibohongi.
Masih bisa kerja paruh waktu/part time kan?
Yah kalau tidak enak minta uang orang tua kamu bisa kok kerja paruh waktu disela-sela kesibukanmu mencari kerja, jadi kamu tetap bisa mendapatkan uang buat jajan dan membeli perlengkapan buat lamaran kerja. Kerja apa saja cuci piring, jadi guru privat, tukang masak, OB, dll. Gak usah gengsi karena ini kan pekerjaan halal.

5. Sudah mulai bosan dengan aktivitas kirim lamaran karena hasil yang tak kunjung sesuai dengan harapan sehingga kamu lebih memilih untuk tidur-tiduran dan guling sana guling sini diatas kasur
Ehhhmmm jangan menyerah kasihan bapak ibumu, terus semangat jadikan mereka sebagai motivasi dirimu. Jika kamu menyerah siapa lagi coba yang akan berusaha selain dirimu. Apa yang kamu usahakan nanti itu pada akhirnya buat kamu juga. Kamu mungkin bosan dengan aktivitasmu ini, makanya wowcang sarankan untuk melakukan refreshing yang lebih bermanfaat seperti membaca buku, ataupun menulis karena kegiatan seperti ini akan membuat otakmu fit kembali.
Sudah saatnya untuk Intropeksi
Keadaan seperti inilah yang cocok untuk digunakan dalam mengintropeksi diri. Jangan sampai kamu menyalahkan dirimu karena sebenarnya dirimu itu tidak bermasalah. Mungkin hanya butuh sedikit perbaikan seperti gaya berpakaian, dan reviewlah kembali cover letter, pas photo dan CV mu. Carilah apakah ada yang salah atau kurang, sehingga bisa kamu perbaiki terlebih dahulu sebelum mengirimnya kembali.

6. Tahu Penghasilan Terbatas tapi Jajan sama Jalan-jalan tetap Jalan.
Kebiasaan kamu itu seperti jalan-jalan pada saat kuliah dulu dikurangi dalam rangka menghemat pengeluaranmu. Kamu kan belum punya penghasilan yang tetap jadi tidak ada salahnya kegiatan jajan dan jalan-jalan dikurangi. Kamu boleh saja refreshing ke tempat yang indah, tapi carilah tempat dimana view nya indah tapi tidak banyak menghabiskan uang.
7. Waktu Senggang Pencari Kerja itu banyak yang tidak termanfaatkan secara maksimal, seperti sore hari dan malam hari
Eh tahu gak sih, dari akun Blog dan akun youtube mu itu bisa menghasilkan uang jika kamu terjun didalamnya secara serius, memang membutuhkan waktu, tapi tidak ada salahnya kan mencoba siapa tahu berhasil atau jika kamu suka foto, kamu bisa loh mengambil gambar pilihan dan kamu masukkan kedalam website penyedia gambar. Dengan ini kamu bisa mendapatkan uang dari setiap gambar yang di download sama orang hanya saja modal untuk seperti ini harus memiliki kamera minimal SLR. Dan masih banyak yang lainnya, kamu hanya perlu berpikir secara kreatif. Yah hitung-hitung buat investasi masa depan.


8. Moment paling enggak banget itu ketika tetangga mu mulai berkilah
Eh tetangga sebelah tiba-tiba nyeletuk “loh kok mas bayu masih dirumah, belum kerja yah?” ahahah yang begini nih bikin darah naik turun. Wkwkwkw . tapi sekali lagi sabar aja dan senyumin aja tetanggamu itu. jika kamu mengalami hal seperti ini yang kamu jangan memble terus mengurung diri dikamar dan memikirkan kenapa nasib ku seperti ini. Seharusnya kamu bisa jadikan ini sebagai motivasimu bahwa kamu itu bisa! Yes we can


Begitulah dilema-dilema fresh graduate yang sudah lama menganggur. Mungkin tulisannya hampir sama yah kaya artikel sebelumnya. Tapi sebenarnya berbeda kok. Heheh tetep semangat.
1 bulan menganggur = Biasa
2 bulan mengganggur = ahh masih batas normal
3 – 4 bulan menganggur = yah alhamdulillah hanya bisa sabar
5 – 6 bulan menganggur = tetap semangat walaupun sudah mulai bosan dan sedih membayangkan nasib yang masih seperti ini
7 – 9 bulan menganggur = ya allah aku butuh kerja kasihan bapak-ibuku dirumah
10-12 bulan menganggur = mati aja dah.... 

Daripada mengeluh mending waktu ngeluhnya dipakai buat hal yang berguna dan berusaha lebih keras, sekali lagi mengapa saya terus menekankan lebih giat usaha? Karena dengan usaha inilah yang akan menjawab pertanyaanmu satu-satu. Tidak ada kata lain selain kerja keras dan doa yang kamu butuhkan saat ini. 

No comments: